KELOMPOK suporter kreatif PSM Makassar, The Macz Man, memutuskan berangkat ke Bandung untuk menyertai laga tandang melawan Persib Bandung, Sabtu (23/10) mendatang.
Menurut perdana menteri Ocha Alim, sebanyak 41 orang anggota Macz Man akan berangkat ke Jakarta, lalu sambung ke Bandung. Selain itu tambahan anggota lainnya dari Macz Man Wilayah Jakarta dan Wilayah Bandung.
"Sekitar 41 orang bakal berangkat. Mungkin sebagian besar justru datang dari wilayah Jakarta dan Bandung," kata Ocha tadi malam. Dari Makassar, rombongan bakal dipimpin dirijen Coklat.
Saat dikonfirmasi, dirijen The Macz Man, Coklat --yang memiliki nama lengkap Andi Syam Paswah bakal menghimpun anggota Macz Man lainnya dari Jakarta dan Bandung.
"Kita akan menemani PSM di Bandung saat melawan Persib. Jangan takut klub kesayanganku, meski jauh, kita akan hadir di Siliwangi," ujar Coklat, Rabu (20/10) kemarin.(mam/rif)
REPUBLIK THE MACZMAN
THE MACZMAN..suporter fanatik PSM MAKASSAR merupakan tempat berkumpulnya para pecinta klub tertua diindonesia(ayam jantan dari timur)dengan militansi dan kesetian yang teguh untuk menbela klub kebanggaan masyarakat kota makassar dan sulawesi selatan keseluruhan..ewako the maczman,paentenggi sirinu..
Minggu, 24 Oktober 2010
Sabtu, 23 Oktober 2010
Dirijen THE MACZ MAN Andi Syam Paswah komentari stadion siliwangi
Minggu, 24 Oktober 2010 | 01:38 WITA
Bandung, Tribun - Manajemen PSM Makassar mengaku telah dizalimi oleh PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011. Ini merujuk kondisi Stadion Siliwangi yang menjadi markas Persib Bandung. Juru bicara PSM, Nurmal Idrus yang ikut mendampingi tim bertanding melawan Persib di stadion ini, minggu (23/10) malam mengatakan tak habis pikir mengapa Stadion Siliwangi bisa diloloskan menggelar laga LSI.
"Dalam pandangan saya, nyaris tak ada yg bisa dibanggakan dari stadion ini. Lapangan yg menjadi syarat krusial amat buruk. Becek di musim hujan dan amat keras di kemarau," katanya usai pertandingan.
Ia menambahkan, lampu Stadion Siliwangi juga tak memenuhi syarat. Ruang ganti pemain stadion ini sangat amburadul. Selain sempit, fasilitasnya juga amat buruk. Toilet pun berbau pesing dan air juga tak mengalir.
"Dalam pengamatan saya, Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, sebelum diperbaiki dulu, masih jauh lebih bagus dari Siliwangi sekarang. Dan sekarang Mattoanging jauh lebih bagus lagi," pungkasnya.
Komentar serupa juga diungkapkan dirijen The Macz Man, Andi Syam Paswah alias Coklat yang ikut memberi dukungan di Siliwangi.
"Stadion Siliwangi sangat buruk. Bisanya stadion ini layak dipakai untuk pertandingan Liga Super. Bahkan genangan air ada di mana-mana," ujarnya.(mam/rif)
Sejarah Baru di Siliwangi
Minggu, 24 Oktober 2010 | 01:40 WITA
Bandung, Tribun - Kemenangan PSM atas Persib Bandung dengan skor tipis 1-2 di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/10) tadi malam, menjadi sejarah baru bagi laskar Ayam Jantan dari Timur. Pasalnya, PSM sudah sangat lama tidak pernah bisa menang dari Maung Bandung. Apalagi di kandang mereka yang dari dulu terkenal angker.
"Ini sejarah baru bagi PSM. Sudah cukup lama PSM tidak pernah menang di Bandung. Sakng lamanya, saya tak ingat lagi kapan terakhir kali PSM bisa menang di sini," kata Asisten Manajer Bidang Teknik PSM, Abdi Tunggal.
Tiga poin dari kemenangan di Siliwangi ini menjadi hadiah setelah sebelumnya PSM dikalahan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 akibat penalti kontroversial wasit.
Pelatih Robert Rene Alberts pun sangat bangga dengan penampilan pasukannya. Inilah kemenangan pertama Robert selama membawa tim di Liga Super Indonesia di Kota Bandung.
"Pemain bermain sangat baik. Dan inilah buah dari kerja keras kami selama ini. Semua bermain all out dan pantang menyerah," kata Robert dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Posisi Empat
Dengan tambahan tiga poin, membuat PSM kembali ke posisi papan atas klasemen. Kemenangan ini membuat PSM naik ke peringkat empat di bawah Persipura dan Persija yang mengumpulkan 10 poin.
Lalu satu strip di bawah Arema Malang yang sudah mengumpulkan sembilan angka dari tiga kemenangan seperti yang diraih Andi Oddang dan kawan-kawan. (mam/rif)
Terima Bonus Besar
KEMENANGAN atas Persib, sejalan pula dengan janji bonus siap dikucurkan. Ya, hasil tiga poin ini menjadi penghibur setelah sebelumnya iming-iming bonus Rp 100 juta ikut melayang.
"Bonus besar tetap akan kita berikan. Jelas pemain dan staf pelatih telah bekerja keras bisa memberikan poin penuh di Bandung. Namun nominalnya tidak akan saya sebutkan," kata Manajer PSM Hendra Sirajuddin seusai pertandingan.
Yang jelas bonus reguler pun bakal masuk di kantong para pemain. Seperti diketahui, setiap laga kandang yang berhasil dimenangkan bakal mendapat bonus Rp 2 juta.
Apalagi ini adalah kemenangan bersejarah, bisa jadi bonus tambahan bakal lebih besar, meski tidak sampai Rp 100 juta. Seperti dijanjikan sebelumnya, kemenangan di Bandung tetap ada bonus tambahan.
"Jumlah tidak lagi Rp 100 juta. Mungkin turun sedikit," kata Media Officer PSM, Nurmal Idrus. (mam/rif)
Rabu, 13 Oktober 2010
Obiora-Onambele Resmi di PSM
Obiora-Onambele Resmi di PSM
Ali Khaddafi Tinggalkan Makassar
Makassar,Tribun -Dua pemain asal Afrika, Anoure Obiora Richad (striker/Nigeria) dan Jules Basile Onambele (bek/Kamerun), resmi berkostum PSM Makassar untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011.
Keduanya telah menandatangani kontrak selama satu musim dengan manajemen PSM Makassar, Rabu (8/9) siang, di kantor manejemen PSM, Jl Batu Putih, Makassar.
Manajemen PSM diwakili Manajer Hendra Sirajuddin, Asisten Manajer Bidang Teknik Abdi Tunggal, dan Asisten Manajer Bidang Keuangan Suhardi Hamid.
Manajemen maupun Obiora dan Onambele bungkam soal nilai kontrak yang disepakati. Namun, sesuai bocoran yang diperoleh Tribun, keduanya dikontrak sekitar Rp 800 juta semusim.
Ali Dipulangkan
Dengan dikontraknya kedua pemain ini, PSM sudah mengikat tiga pemain asing. Satu pemain lainnya adalah Marwan Sayedeh (striker/Suriah). Sedangkan satu pemain yang juga telah teken kontrak dengan PSM, Ali Khaddafi, resmi dilepas.
"Kita memulangkan Ali ke agennya karena dia tidak dapat menyelesaikan masalah administrasinya dengan klub lamanya Bontang FC. Ali sudah ke Jakarta tadi (kemarin)," kata Abdi Tunggal.
Selain persoalan adminitrasi yang bermasalah dengan Bontang FC, keputusan manajemen membatalkan kontrak Ali karena gelandang tengah asal Togo itu sedang dibekap cedera engkel serius. Hasil pemeriksaan dokter cedera Ali ini bisa bermasalah jangka panjang.
Untuk kompetisi musim depan, kata Abdi, manajemen PSM berencana merekrut lima pemain asing. Dua pemain asing tambahan yang masuk incaran manajemen dan sedang diupayakan untuk didatangkan ke Makassar adalah bek asal Australia, Goran Subaru dan gelandang asal Mexico, Esteban Viscarra.
Goran saat ini bermain di klub Gombak United Singapura. Kepiawaian Goran dalam menjaga lini pertahanan membuat Pelatih PSM Roberts Rene Alberts kepincut untuk mendatangkannya ke Makassar.
Pelatih asal Belanda ini bahkan rela ke Singapura untuk menyaksikan langsung aksi Goran. Sayangnya, untuk mendatangkan Goran diperlukan upaya ekstra dan anggaran besar karena pemain berambut gondrong ini masih terikat kontrak dengan klubnya. Jika PSM menginginkannya maka harus membayar biaya transfer ke Gombak United.
Sedangkan Esteban adalah pemain yang musim lalu membela Pelita Jaya. Saat ini Esteban dikabarkan sedang mengikuti seleksi di Persib Bandung.
"Mendatangkan Esteban masih sebatas rencana. Kalau dia mau ke PSM maka kami siap membuka pintu untuknya," tambah Abdi.(mam/rif)
Ali Khaddafi Tinggalkan Makassar
Makassar,Tribun -Dua pemain asal Afrika, Anoure Obiora Richad (striker/Nigeria) dan Jules Basile Onambele (bek/Kamerun), resmi berkostum PSM Makassar untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011.
Keduanya telah menandatangani kontrak selama satu musim dengan manajemen PSM Makassar, Rabu (8/9) siang, di kantor manejemen PSM, Jl Batu Putih, Makassar.
Manajemen PSM diwakili Manajer Hendra Sirajuddin, Asisten Manajer Bidang Teknik Abdi Tunggal, dan Asisten Manajer Bidang Keuangan Suhardi Hamid.
Manajemen maupun Obiora dan Onambele bungkam soal nilai kontrak yang disepakati. Namun, sesuai bocoran yang diperoleh Tribun, keduanya dikontrak sekitar Rp 800 juta semusim.
Ali Dipulangkan
Dengan dikontraknya kedua pemain ini, PSM sudah mengikat tiga pemain asing. Satu pemain lainnya adalah Marwan Sayedeh (striker/Suriah). Sedangkan satu pemain yang juga telah teken kontrak dengan PSM, Ali Khaddafi, resmi dilepas.
"Kita memulangkan Ali ke agennya karena dia tidak dapat menyelesaikan masalah administrasinya dengan klub lamanya Bontang FC. Ali sudah ke Jakarta tadi (kemarin)," kata Abdi Tunggal.
Selain persoalan adminitrasi yang bermasalah dengan Bontang FC, keputusan manajemen membatalkan kontrak Ali karena gelandang tengah asal Togo itu sedang dibekap cedera engkel serius. Hasil pemeriksaan dokter cedera Ali ini bisa bermasalah jangka panjang.
Untuk kompetisi musim depan, kata Abdi, manajemen PSM berencana merekrut lima pemain asing. Dua pemain asing tambahan yang masuk incaran manajemen dan sedang diupayakan untuk didatangkan ke Makassar adalah bek asal Australia, Goran Subaru dan gelandang asal Mexico, Esteban Viscarra.
Goran saat ini bermain di klub Gombak United Singapura. Kepiawaian Goran dalam menjaga lini pertahanan membuat Pelatih PSM Roberts Rene Alberts kepincut untuk mendatangkannya ke Makassar.
Pelatih asal Belanda ini bahkan rela ke Singapura untuk menyaksikan langsung aksi Goran. Sayangnya, untuk mendatangkan Goran diperlukan upaya ekstra dan anggaran besar karena pemain berambut gondrong ini masih terikat kontrak dengan klubnya. Jika PSM menginginkannya maka harus membayar biaya transfer ke Gombak United.
Sedangkan Esteban adalah pemain yang musim lalu membela Pelita Jaya. Saat ini Esteban dikabarkan sedang mengikuti seleksi di Persib Bandung.
"Mendatangkan Esteban masih sebatas rencana. Kalau dia mau ke PSM maka kami siap membuka pintu untuknya," tambah Abdi.(mam/rif)
Langganan:
Postingan (Atom)